Total Tayangan Halaman

Siapakah calon presiden 2014 ?

Selasa, 27 Agustus 2013

PENDIRIAN CENTER/INSTITUTE/FOUNDATION SEBAGAI LEMBAGA PEMENANGAN CALEG 2014 SECARA SOSIAL EKONOMI DAN POLITIK


LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara kepulauan dengan kekayaan kelautan serta pertanian dengan didukung sumber daya alam potensial yang bisa dikembangkan demi kesejahteraan bangsa dan negara, ditambah jumlah penduduk terbesar ke-5 di dunia merupakan sumber daya manusia yang bisa dikembangkan menjadi sebuah potensi dan kekuatan yang tidak ternilai dan tanpa batas, tergantung bagaimana semua sumber daya itu digerakkan dan dirangsang untuk lebih berkembang mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai positip dalam tatanan masyarakat yang disepakati bersama.

Permasalahan bangsa dan negara Indonesia adalah permasalahan kita bersama dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mereduksi dan menyelesaikan sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing, begitu kompleksitasnya permasalahan baik di bidang sosial,ekonomi,budaya,politik dan bidang-bidang lain tentu peran negara menjadi sangat terbatas pula untuk menyelesaikan tanpa didukung oleh setiap individu warga negara diluar struktur dan fungsi-fungsi negara. Kemiskinan,pengangguran,inflasi,pendidikan politik yang rendah, indeks pendidikan umum, teknologi yang masih belum merata terutama bidang pertanian dan perikanan dan peterenakan (karena Indonesia negara kelautan,agraris dan tropis) dan lain sebagainya masih menjadi permasalahan umum di negara kita.

Melihat berbagai macam permasalahan diatas maka kami mengajak untuk berkolaborasi dengan Caleg sebagai salah satu Calon Anggota Legislatif yang nantinya diharapkan dan harus duduk menjadi Anggota legislatif untuk membentuk sebuah lembaga yang mempunyai fungsi-fungsi sosial,ekonomi kerakyatan,pendidikan politik,pengembangan masyarakat dan bidang-bidang lain untuk memulai lembaga ini dan memberikan janji dulu di masyarakat untuk itumbuhkembangkan dari semua bidang yang bisa kita kerjakan bersama-sama nantinya, dan diharapkan dengan terbentuknya lembaga ini maka Nama Lembaga ini akan lebih dikenal dan dimasyarakat serta dapat menjadi rujukan sebagai lembaga perubahan yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak, baik masyarakat (rakyat), lembaga pemerintah maupun lembaga bukan pemerintah (non goverment)
Partai politik merupakan sarana atau alat untuk menuju sebuah kekuasaan yang berkeabsahan atau kewenangan, partai politik pula merupakan kendaraan bagi caleg-caleg menuju kursi parlementer,untuk menuju kursi parlemeter tentu caleg tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kerjasama individu-individu maupun lembaga-lembaga lain yang saling berhubungan mengusung kepentingan caleg itu sendiri maupun partai politik pada umumnya
Tujuan praktis sebuah partai tentu saja adalah kekuasaan yang berkeabsahan, kekuasaan itu tentu dilalui dengan proses demokrasi melalui Pemilu untuk memilih calon-calon anggota legislatif yang nantinya berfungsi sebagai pembuat Undang-Undang bagi kesejahteraan rakyat, disamping itu ketika kekuasaan legislatif tercapai tentu arah selanjutnya adalah kekuasaan di bidang eksekutif.
Ditahun 2014 dalam pesta demokrasi nantinya tentu ada 11 Partai politik bisa dipastikan ikut sebagai peserta pemilu dalam pemilihan anggota legislatif.Dan semua itu harus dipersiapkan mulai sekarang paling tidak diawal tahun 2013
Perlu dipahami bahwa setelah reformasi biaya pemilu merupakan biaya ekonomi tinggi, hal ini berhubungan erat dengan Caleg-Caleg yang mendaftar di Partai, banyaknya biaya yang dikeluarkan dengan tujuan menjadi anggota legislatif ini terkadang bisa kita lihat ada 2 kemungkinan yang terjadi :
1.       Apabila Caleg yang mengikuti pemilu itu menjadi anggota legislatif, mereka akan mencoba untuk bersikap korup untuk menutupi hutang-hutang dalam proses pencalegan
2.       Apabila caleg tidak menjadi anggota legislatif atau gagal mereka akan terganggu secara ekonomi bahkan akan berakibat tidak hanya keluarga tetapi juga masyarakat sekitar, bisa terjadi juga gangguan mental seperti stress,depresi dan lain sebagainya
Untuk mengantisipasi kedua hal tersebut diatas diperlukan strategi yang matang dan sistematis sehingga kedua kemungkinan tersebut diatas tidak akan terjadi bagi CALEG dengan mendirikan CENTER/INSTITUTE/FOUNDATION
Disisi lain dari sisi pemilih ada beberapa kemungkinan :
a.       Masyarakat akan memilih berdasar pertimbangan yang rasional ( faktor internal caleg baik tingkat pendidikan,intelektual,kemampuannya dan kapasitasnya,karakter, serta faktor external : pandangan di masyarakat,hubungan sosial dlsb), masyarakat pemilih seperti ini biasanya memiliki tingkat pendidikan dan intelektual yang cukup dan status ekonomi yang cukup pula
b.      Masyarakat memilih dengan pertimbangan tradisional kharismatik /penokohan (tokoh masyarakat,kyai,turunan tertentu ataupun kasta), bisa masuk dalam kategori masa mengambang (floating mass), masyarakat pemilih seperti ini biasanya termasuk dalam kategori masyarakat menengah kebawah
c.       Masyarakat memilih karena rasional materialistis, masyarakat pemilih seperti ini banyak terjadi campuran masyarakat tingkat sosial ekonomi yang rendah dan masyarakat tingkat pendidikan yang cukup tetapi rendah dalam peningkatan status ekonomi
VISI
Menjadi lembaga pemberdaya dan pengembang masyarakat yang handal dalam memberikan arah perubahan
masyarakat, terutama RAKYAT  menuju masyarakat yang madani, mandiri dan sejahtera secara berkelanjutan.
MISI
1.    Mewadahi kegiatan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat bagi Masyarakat dan para pelaku pembangunan.
2.  Memberikan arah perubahan pada masyarakat menuju masyarakat mandiri dan sejahtera melalui penerapan pendidikan pelatihan, penciptaan wirausaha baru dan lembaga ekonomi produktif,
3. Menghimpun, mengkaji, membangkitkan IPTEKS tepat guna yang dibutuhkan masyarakat,melaluikegiatan penelitian dan penciptaan teknologi yang memuahkan dalam mencapai tujuan kesejahteraan di semua bidang
4.      Pengembangan sinergi kerjasama pemerintah, masyarakat dan bisnis.
5. Melaksanakan penataan sumber daya manusia dan kelembagaan  dengan membangun sistem kepeminpinan dan manajemen, serta jaringan yang luas bagi pengembangan masyarakat yang mendorong tercapaianya visi CENTER/INSTITUTE/FOUNDATION
6.      Terkhusus memberikan pendidikan politik yang tepat bagi masyarakat
TUJUAN
1.      Membentuk komunitas agen perubahan masyarakat yang terpadu baik secara mono maupun multi disiplin dari masyarakat.
2.  Menyebarluaskan inovasi dan ide-ide segar dan dunia usaha serta  untuk membangkitkan kemampuan, kemandirian, dan swadaya masyarakat.
3.   Meningkatkan program kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan atas kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat baik yang bersifat karitatif maupun non karitatif
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga donor untuk meningkatkan kemampuan lembaga dan masyarakat untuk kesejahteraan
5.  Meningkatkan konsolidasi kerjasama antar lembaga yang sejenis di seluruh Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang produktif

1.       NAMA USULAN PROGRAM :      
PENDIRIAN CENTER/INSTITUTE/FOUNDATION SEBAGAI LEMBAGA PEMENANGAN CALEG 2014


2.       SASARAN PROGRAM
1.       Caleg
2.       Team Pemenangan
3.       Masyarakat/konstituen (Tokoh-tokoh masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat,komunitas-komunitas/club-club)
4.       Struktur Partai di Dapil Masing-masing
5.       Relawan/simpatisan


3.       JANGKA WAKTU PROGRAM
SEPT 2013-pemilu 2014, SETELAH PEMILU LEMBAGA TETAP JALAN TERUS

4.       NAMA CALEG YANG DIUSUNG
………………………….

5.       MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM
a.       Pengajuan Proposal Program :
Executive Team Expert mengajukan proposal program kepada Caleg, dan program akan dipaparkan secara terperinci oleh Team Expert, apabila Caleg setuju dengan proposal yang diajukan (dengan tambahan ide dan gagasan melalui pemaparan dan diskusi) maka akan dibuat kontrak kerjasama bersegel melalui notaris yang ditunjuk
b.      Kontrak Kerjasama :
Setelah Pemaparan proposal pengajuan program disetujui maka dibuatlah kontrak kerjasama yang disepakati dan disetujui oleh kedua belah pihak dengan prinsip-prinsip yang saling menguntungkan dihadapan notaris.jangka waktu kerjasama mulai bulan Juli 2013-Juni 2014, setelah kontrak kerjasama ditandatangani maka harus bersamaan dengan penyerahan dana program
c.       Pembentukan Team :
Pembentukan Team akan dikolaborasikan antara team dari ETE dan team yang ditunjuk Caleg yang bersangkutan, dan team akan dibagi tugas sesuai dengan posisi jabatan serta fungsi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab masing.
d.      Perencanaan Kegiatan :
Team Kolaborasi akan membuat program secara bersama-sama, dengan menggabungkan ide dan gagasan,ataupun penambhana ide atau gagasan dari program dan sistem yang sudah baku untuk konsep pemenangan caleg secara sosial dan ekonomi juga secara politik.
e.      Studi Explorasi Pemilih
Studi ini merupakan langkah awal untuk melakukan explorasi sumber daya manusia yang tergabung dalam team untuk pembagian tugas dan pemetaan wilayah, dan pemetaan pemilih berdasar cluster serta dominasi ideologi partai politik, serta mengetahui jumlah riil pemilih dalam satu daerah pemilihan.juga dapat mengetahui sejauh mana tingkat kepopuleran Caleg yang kita usung.
f.        Pelaksanaan Program Utama
Program utama akan diterjemahkan dalam program implementatif baik bersifat pemberdayaan continuitas maupun yang bersifat insidential karitatif, termasuk event organizer program utama akan dibuat pengorganisasian yang lebih detil dalam kerangka implementatif yang mudah dikerjakan dan dipahami.
g.       Monitoring dan Evaluasi
Setiap minggu dan dan setiap bulan akan dilakukan monitoring serta evaluasi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan pelaksanaan program, untuk dilakukan perencanaan lanjutan sebagai perencanaan perbaikan
h.      Proses Kampanye,Menjelang, dan saat Pemilihan Caleg
Hal ini yang sangat menentukan, semua elemen dalam team harus sudah mulai tambahan extra kerja, baik waktu maupun tenaga, sistem harus sudah terbaku, kontrol sudah harus dan terus dijalankan, semua sumber kekuatan baik sumber daya manusia dan sumber-sumber lain mulai dikeluarkan, semua proses harus dicatat dan dilaporkan untuk menggunakan aksi selanjutnya sebagai bahan monitoring dan evaluasi dalam proses kampanye sampai pemilihan sehingga efektifitas dan efeisiensi akan tercapai

6.       TARGET PEMILIH
1.       Struktur Partai di Wilayah masing-masing beserta keluarganya (dilakukan pendataan terutama yang belum masuk partai lain, bagi yang sudah masuk partai lain kalau bisa dipengaruhi)
2.       Pemilih pemula (kaum muda yang belum dimasuki partai lain dan punya komitmen gabung dengan program Caleg, kalau yang sudah masuk partai lain dicoba untuk dipengaruhi untuk gabung dengan Partai afiliasi Caleg
3.       Wanita/perempuan (keterangan sama)
4.       Kelompok-kelompok swadaya masyarakat (keterangan idem)
5.       Komunitas-komunitas atau organisasi sosial
6.       Simpatisan umum

7.       JENIS-JENIS KEGIATAN
1.       Mengawal Caleg dari proses pendaftaran Caleg sampai Daftar tetap Caleg, nomor berapapun tidak masalah
2.       Merencanakan kantor caleg beserta perlengkapan sarana dan prasarananya
3.       Merencananakan visi,misi,tujuan pencalegan bagi Celeg
4.       Rapat dan pertemuan bulanan team pelaksana (6 bulan pertama), rapat mingguan setelah itu
5.       Sosialisasi dan pengenalan Caleg ke wilayah masing-masing (bulan 1 sampai menjelang pemilu)
6.       Penggalangan KTA partai
7.       Pendataan kader-kader pendukung caleg dan relawan, tokoh-tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh agama (bulan 1 sampai menjelang pemilu)
8.       Pembentukan kelompok-kelompok swadaya masyarakat pendukung Caleg dengan kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif
9.       Kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya (bakti sosial,pasar murah,khitanan masal,atau kegiatan lain nyang bertujuan sosial atas nama Caleg yang bersangkutan
10.   Kegiatan event organizer yang menghasilkan bagi lembaga dan bermanfaat bagi masyarakat

8.       TARGET JUMLAH PEMILIH DAN WILAYAH
               Untuk masing-masing Caleg target jumlah pemilih mengambil data minimal dalam kuota jadi di masing-masing wilayah (variatif) serta disesuaikan dengan dana program sebagai pengembangan, Dan pemetaan dan metode wilayah bidikan semua kecamatan Dapil, dengan sistematika utama sebagai berikut
        
Pemetaan Wilayah dan Sistem Manajemen
(1)    Manajemen Tim & Anggaran,
(2)    Manajemen Kampanye & Media
(3)    Manajemen Konstutien & Saksi,
(4)    Manajemen Strategi & Advokasi Pemenangan
(5)    Manajemen saksi sebagai mesin pendulang suara,
(6)    Manajemen saksi sebagai operator penghitungan suara, serta
(7)    Manajemen saksi sebagai penjaga perolehan suara.
Semua materi terinci menjadi sub-sub pembahasan

  • Pemetaan jumlah pemilih berdasar DPT
  • Pemetaan tokoh dan Organisasi / Lembaga
  • Pemetaan kekuatan partai politik berdasar pemilu legislatif keterwakilan di DPRD)
  • Pemetaan kekuatan kompetitor
  • Pendataan dan penempatan Tim Sukses
  • Pendataan dan distribusi atribut/peraga kampanye
  •  Pendataan target dukungan/suara  per level (TPS, desa, kecamatan, dapil, kabupaten)
  • Pendataan tahapan kampanye dan rencana kerja
  • Simulasi perolehan suara dari setiap kegiatan kampanye yang dilaksanakan
  • Verifikasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan menggunakan software khusus DPT
  • SMS Centre, yang menyediakan fasilitas :
(1)    Penerimaan data laporan kejadian/berita dari Tim Sukses
(2)    Penyebaran (broadcast 1 pesan ke banyak tujuan) SMS ke :Pemilih, Simpul Tim Tingkat Dapil, Simpul Tim Tingkat Kecamatan, Simpul Tim Tingkat Desa/Kelurahan, Seluruh Tim Sukses,  Penerimaan laporan perolehan suara sementara (sesuai lokasi tim sukses)

9.       MANFAAT PROGRAM
a.       BAGI PARTAI  :
1.       Target KTAnisasi partai  akan tercapai
2.       Nama Partai  akan dikenal luas oleh masyarakat
3.       Partai  akan memiliki Caleg yang berkualitas dan sesuai dengan paham dan ideologi partai demi kesejahteraan masyarakat
b.      BAGI CALEG :
1.       Nama Caleg akan dikenal luas oleh masyarakat
2.       Caleg yang sudah mengeluarkan biaya program pencalegan tidak akan dirugikan secara materi, karena dana yang dikeluarkan akan kembali setelah program pemilu akan dilaksanakan
3.       Dari dana yang diberikan hanya diambil hasilnya setelah diputar di sektor lain untuk membiayai kegiatan yang berkaitan dengan pencalegan
4.       Dana yang diberikan akan dikembalikan menjelang pemilu
5.       Masyarakat ada sebuah trust (kepercayaan) karena program Caleg sudah dimulai dimasyarakat sebelum acara pemilihan (janji dimulai dulu di masyarakat)
6.       Caleg akan dipaketkan DPRD TK l, TK ll dan DPR-RI, sehingga lebih efisien
7.       Pemanfaatan teknologi IT, sehingga caleg juga dikenal di dunia maya dengan membuat website.blogspot,facebook,twitter, sms center dan lain sebagainya
8.       Caleg akan mendapat tambahan biaya program dari pihak sponsor yang diusahakan dari team pelaksana
c.       BAGI TEAM PELAKSANA :
1.       Akan mendapat income pendapatan
2.       Apabila Caleg sudah menjadi anggota legislatif maka program-program Caleg yang sudah jadi salah satunya juga untuk kepentingan team pelaksana, selain untuk pemilih atau konstituen dan masyarakat umum
3.       Ada tambahan ilmu bermasyarakat dan hubungan kemasyarakatan
d.      BAGI KONSTITUEN/MASYARAKAT :
1.       Akan mendapatkan dana yang sifatnya kontinue dan bergilir dengan program-program yang dirancang oleh team pelaksana selanjutnya
2.       Akan mendapatkan biaya operasional pembuatan KTA
3.       Akan mendapatkan biaya operasional dalam proses pencoblosan
4.       Selesai program akan lebih diperhatikan untuk mendapatkan dana program ataupun dana yang lain baik yang sifatnya mengikat maupun tidak demi kesejahteraan mereka
10.   DANA PROGRAM
Setiap Caleg harus mengeluarkan dana program awal untuk dapat melaksanakan program ini sebagai dana pinjaman yang akan dikelola oleh team pelaksana, Menjelang pemilu dana tersebut akan dikembalikan utuh dan jika memungkinkan akan ditambah dari sponsor lain yang mendukung Caleg yang bersangkutan, sponsor lain menjadi tanggung jawab team pelaksana, dana program dibicarakan lebih lanjut dalam diskusi mendalam
11.   PEMANFAATAN DANA PROGRAM
Setelah dana program diserahkan, maka dana program akan digunakan dengan perincian sebagai berikut :
a.       30% dana program akan digunakan sebagai dana investasi awal (rapat2 pembentukan Center/institute/foundation,legalitas,sewa tempat 1 tahun,sarana dan prasarana : atk,map,LCD,meja kursi,komputer/laptop printer,jaringan internet,website,dll)
b.      70% akan diputar di sektor lain yang hasilnya untuk pembiayaan operasional bulanan, pengembangan sektor lain
Menjelang pemilu dana dapat digunakan untuk pembiayaan penghitungan konstituen pemilihan dengan memberikan dana akomodasi dan transportasi bagi pemilih,, juga untuk biaya kampanye dan beserta variabelnya yang lain

12.  USULAN DANA PROGRAM
Usulan dana program dapat dibicarakan lebih lanjut/tentatif.

13.  PENUTUP
Untuk membangun suatu Negara yang Demokrasi, maka satu ekonomi yang Merdeka harus dibangun. Tanpa ekonomi yang Merdeka, tak mungkin kita mencapai kemerdekaan, tak mungkin kita tetap hidup” Dan berikan tindakan nyata kepada rakyat, maka setelah itu anda berhak menagih sebuah janji.
Keterangan Lebih lanjut Hub : Agung Suci Nurhadi,S.Sos 085799688556































Tidak ada komentar:

Posting Komentar