LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara kepulauan dengan kekayaan kelautan serta
pertanian dengan didukung sumber daya alam potensial yang bisa dikembangkan
demi kesejahteraan bangsa dan negara, ditambah jumlah penduduk terbesar ke-5 di
dunia merupakan sumber daya manusia yang bisa dikembangkan menjadi sebuah
potensi dan kekuatan yang tidak ternilai dan tanpa batas, tergantung bagaimana
semua sumber daya itu digerakkan dan dirangsang untuk lebih berkembang
mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai positip dalam
tatanan masyarakat yang disepakati bersama.
Permasalahan bangsa dan negara Indonesia adalah permasalahan kita
bersama dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mereduksi dan
menyelesaikan sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing, begitu
kompleksitasnya permasalahan baik di bidang sosial,ekonomi,budaya,politik dan
bidang-bidang lain tentu peran negara menjadi sangat terbatas pula untuk
menyelesaikan tanpa didukung oleh setiap individu warga negara diluar struktur
dan fungsi-fungsi negara. Kemiskinan,pengangguran,inflasi,pendidikan politik
yang rendah, indeks pendidikan umum, teknologi yang masih belum merata terutama
bidang pertanian dan perikanan dan peterenakan (karena Indonesia negara
kelautan,agraris dan tropis) dan lain sebagainya masih menjadi permasalahan
umum di negara kita.
Melihat berbagai macam permasalahan diatas maka kami mengajak untuk
berkolaborasi dengan Caleg sebagai salah
satu Calon Anggota Legislatif yang nantinya diharapkan dan harus duduk menjadi
Anggota legislatif untuk membentuk sebuah lembaga yang mempunyai fungsi-fungsi
sosial,ekonomi kerakyatan,pendidikan politik,pengembangan masyarakat dan
bidang-bidang lain untuk memulai lembaga ini dan memberikan janji dulu di
masyarakat untuk itumbuhkembangkan dari semua bidang yang bisa kita kerjakan
bersama-sama nantinya, dan diharapkan dengan terbentuknya lembaga ini maka Nama
Lembaga ini akan lebih dikenal dan dimasyarakat serta dapat menjadi rujukan
sebagai lembaga perubahan yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak, baik
masyarakat (rakyat), lembaga pemerintah maupun lembaga bukan pemerintah (non
goverment)
Partai politik merupakan sarana atau
alat untuk menuju sebuah kekuasaan yang berkeabsahan atau kewenangan, partai
politik pula merupakan kendaraan bagi caleg-caleg menuju kursi
parlementer,untuk menuju kursi parlemeter tentu caleg tidak bisa bekerja
sendiri, dibutuhkan kerjasama individu-individu maupun lembaga-lembaga lain
yang saling berhubungan mengusung kepentingan caleg itu sendiri maupun partai
politik pada umumnya
Tujuan praktis sebuah partai tentu
saja adalah kekuasaan yang berkeabsahan, kekuasaan itu tentu dilalui dengan
proses demokrasi melalui Pemilu untuk memilih calon-calon anggota legislatif
yang nantinya berfungsi sebagai pembuat Undang-Undang bagi kesejahteraan
rakyat, disamping itu ketika kekuasaan legislatif tercapai tentu arah
selanjutnya adalah kekuasaan di bidang eksekutif.
Ditahun 2014 dalam pesta demokrasi
nantinya tentu ada 11 Partai politik bisa dipastikan ikut sebagai peserta
pemilu dalam pemilihan anggota legislatif.Dan semua itu harus dipersiapkan
mulai sekarang paling tidak diawal tahun 2013
Perlu dipahami bahwa setelah
reformasi biaya pemilu merupakan biaya ekonomi tinggi, hal ini berhubungan erat
dengan Caleg-Caleg yang mendaftar di Partai, banyaknya biaya yang dikeluarkan
dengan tujuan menjadi anggota legislatif ini terkadang bisa kita lihat ada 2
kemungkinan yang terjadi :
1. Apabila Caleg yang mengikuti pemilu itu menjadi anggota legislatif,
mereka akan mencoba untuk bersikap korup untuk menutupi hutang-hutang dalam
proses pencalegan
2. Apabila caleg tidak menjadi anggota legislatif atau gagal mereka akan
terganggu secara ekonomi bahkan akan berakibat tidak hanya keluarga tetapi juga
masyarakat sekitar, bisa terjadi juga gangguan mental seperti stress,depresi
dan lain sebagainya
Untuk mengantisipasi kedua hal
tersebut diatas diperlukan strategi yang matang dan sistematis sehingga kedua
kemungkinan tersebut diatas tidak akan terjadi bagi CALEG dengan mendirikan CENTER/INSTITUTE/FOUNDATION
Disisi lain dari sisi pemilih ada
beberapa kemungkinan :
a. Masyarakat akan memilih berdasar pertimbangan yang rasional ( faktor
internal caleg baik tingkat pendidikan,intelektual,kemampuannya dan
kapasitasnya,karakter, serta faktor external : pandangan di masyarakat,hubungan
sosial dlsb), masyarakat pemilih seperti ini biasanya memiliki tingkat
pendidikan dan intelektual yang cukup dan status ekonomi yang cukup pula
b.
Masyarakat memilih dengan
pertimbangan tradisional kharismatik /penokohan (tokoh masyarakat,kyai,turunan
tertentu ataupun kasta), bisa masuk dalam kategori masa mengambang (floating
mass), masyarakat pemilih seperti ini biasanya termasuk dalam kategori
masyarakat menengah kebawah
c. Masyarakat memilih karena rasional materialistis, masyarakat pemilih
seperti ini banyak terjadi campuran masyarakat tingkat sosial ekonomi yang
rendah dan masyarakat tingkat pendidikan yang cukup tetapi rendah dalam
peningkatan status ekonomi
VISI
Menjadi lembaga pemberdaya dan pengembang masyarakat yang handal
dalam memberikan arah perubahan
masyarakat, terutama RAKYAT menuju masyarakat yang
madani, mandiri dan sejahtera secara berkelanjutan.
MISI
1. Mewadahi
kegiatan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat bagi Masyarakat dan para
pelaku pembangunan.
2. Memberikan
arah perubahan pada masyarakat menuju masyarakat mandiri dan sejahtera melalui
penerapan pendidikan pelatihan, penciptaan wirausaha baru dan lembaga ekonomi
produktif,
3. Menghimpun,
mengkaji, membangkitkan IPTEKS tepat guna yang dibutuhkan
masyarakat,melaluikegiatan penelitian dan penciptaan teknologi yang memuahkan
dalam mencapai tujuan kesejahteraan di semua bidang
4. Pengembangan
sinergi kerjasama pemerintah, masyarakat dan bisnis.
5. Melaksanakan
penataan sumber daya
manusia dan kelembagaan dengan membangun
sistem kepeminpinan dan manajemen, serta jaringan yang luas bagi pengembangan
masyarakat yang mendorong tercapaianya visi CENTER/INSTITUTE/FOUNDATION
6. Terkhusus
memberikan pendidikan politik yang tepat bagi masyarakat
TUJUAN
1. Membentuk
komunitas agen perubahan masyarakat yang terpadu baik secara mono maupun multi
disiplin dari masyarakat.
2. Menyebarluaskan
inovasi dan ide-ide segar dan dunia usaha serta untuk membangkitkan kemampuan, kemandirian,
dan swadaya masyarakat.
3. Meningkatkan
program kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan atas kerja sama
dengan pemerintah daerah dan masyarakat baik yang bersifat karitatif maupun non
karitatif
4. Menjalin
kerjasama dengan lembaga donor untuk meningkatkan kemampuan lembaga dan
masyarakat untuk kesejahteraan
5. Meningkatkan
konsolidasi kerjasama antar lembaga yang sejenis di seluruh Indonesia melalui
kegiatan-kegiatan yang produktif
1.
NAMA USULAN PROGRAM :
PENDIRIAN CENTER/INSTITUTE/FOUNDATION SEBAGAI LEMBAGA PEMENANGAN
CALEG 2014
2. SASARAN PROGRAM
1.
Caleg
2.
Team Pemenangan
3.
Masyarakat/konstituen (Tokoh-tokoh
masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat,komunitas-komunitas/club-club)
4.
Struktur Partai di Dapil Masing-masing
5.
Relawan/simpatisan
3.
JANGKA WAKTU PROGRAM
SEPT 2013-pemilu 2014, SETELAH
PEMILU LEMBAGA TETAP JALAN TERUS
4.
NAMA CALEG YANG DIUSUNG
………………………….
5.
MEKANISME PELAKSANAAN
PROGRAM
a.
Pengajuan Proposal Program
:
Executive Team Expert
mengajukan proposal program kepada Caleg, dan program akan dipaparkan secara
terperinci oleh Team Expert, apabila Caleg setuju dengan proposal yang diajukan
(dengan tambahan ide dan gagasan melalui pemaparan dan diskusi) maka akan
dibuat kontrak kerjasama bersegel melalui notaris yang ditunjuk
b.
Kontrak Kerjasama :
Setelah Pemaparan proposal
pengajuan program disetujui maka dibuatlah kontrak kerjasama yang disepakati
dan disetujui oleh kedua belah pihak dengan prinsip-prinsip yang saling
menguntungkan dihadapan notaris.jangka waktu kerjasama mulai bulan Juli
2013-Juni 2014, setelah kontrak kerjasama ditandatangani maka harus bersamaan
dengan penyerahan dana program
c.
Pembentukan Team :
Pembentukan Team akan
dikolaborasikan antara team dari ETE dan team yang ditunjuk Caleg yang
bersangkutan, dan team akan dibagi tugas sesuai dengan posisi jabatan serta
fungsi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab masing.
d.
Perencanaan Kegiatan :
Team Kolaborasi akan
membuat program secara bersama-sama, dengan menggabungkan ide dan
gagasan,ataupun penambhana ide atau gagasan dari program dan sistem yang sudah
baku untuk konsep pemenangan caleg secara sosial dan ekonomi juga secara
politik.
e.
Studi Explorasi Pemilih
Studi ini merupakan
langkah awal untuk melakukan explorasi sumber daya manusia yang tergabung dalam
team untuk pembagian tugas dan pemetaan wilayah, dan pemetaan pemilih berdasar
cluster serta dominasi ideologi partai politik, serta mengetahui jumlah riil
pemilih dalam satu daerah pemilihan.juga dapat mengetahui sejauh mana tingkat
kepopuleran Caleg yang kita usung.
f.
Pelaksanaan Program Utama
Program utama akan
diterjemahkan dalam program implementatif baik bersifat pemberdayaan
continuitas maupun yang bersifat insidential karitatif, termasuk event organizer program
utama akan dibuat pengorganisasian yang lebih detil dalam kerangka
implementatif yang mudah dikerjakan dan dipahami.
g.
Monitoring dan Evaluasi
Setiap minggu dan dan
setiap bulan akan dilakukan monitoring serta evaluasi untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan pelaksanaan program, untuk dilakukan perencanaan lanjutan
sebagai perencanaan perbaikan
h.
Proses Kampanye,Menjelang,
dan saat Pemilihan Caleg
Hal ini yang sangat
menentukan, semua elemen dalam team harus sudah mulai tambahan extra kerja,
baik waktu maupun tenaga, sistem harus sudah terbaku, kontrol sudah harus dan
terus dijalankan, semua sumber kekuatan baik sumber daya manusia dan
sumber-sumber lain mulai dikeluarkan, semua proses harus dicatat dan dilaporkan untuk
menggunakan aksi selanjutnya sebagai bahan monitoring dan evaluasi dalam proses
kampanye sampai pemilihan sehingga efektifitas dan efeisiensi akan tercapai
6. TARGET PEMILIH
1. Struktur Partai di Wilayah masing-masing beserta keluarganya (dilakukan
pendataan terutama yang belum masuk partai lain, bagi yang sudah masuk partai
lain kalau bisa dipengaruhi)
2. Pemilih pemula (kaum muda yang belum dimasuki partai lain dan punya
komitmen gabung dengan program Caleg, kalau yang sudah masuk partai lain dicoba
untuk dipengaruhi untuk gabung dengan Partai afiliasi Caleg
3. Wanita/perempuan (keterangan sama)
4. Kelompok-kelompok swadaya masyarakat (keterangan idem)
5. Komunitas-komunitas atau organisasi sosial
6. Simpatisan umum
7.
JENIS-JENIS KEGIATAN
1. Mengawal Caleg dari proses pendaftaran Caleg sampai Daftar tetap Caleg,
nomor berapapun tidak masalah
2. Merencanakan kantor caleg beserta perlengkapan sarana dan prasarananya
3. Merencananakan visi,misi,tujuan pencalegan bagi Celeg
4. Rapat dan pertemuan bulanan team pelaksana (6 bulan pertama), rapat
mingguan setelah itu
5. Sosialisasi dan pengenalan Caleg ke wilayah masing-masing (bulan 1
sampai menjelang pemilu)
6. Penggalangan KTA partai
7. Pendataan kader-kader pendukung caleg dan relawan, tokoh-tokoh
masyarakat serta tokoh-tokoh agama (bulan 1 sampai menjelang pemilu)
8. Pembentukan kelompok-kelompok swadaya masyarakat pendukung Caleg dengan
kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif
9. Kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya (bakti sosial,pasar
murah,khitanan masal,atau kegiatan lain nyang bertujuan sosial atas nama Caleg
yang bersangkutan
10. Kegiatan event organizer yang menghasilkan bagi
lembaga dan bermanfaat bagi masyarakat
8.
TARGET JUMLAH PEMILIH DAN
WILAYAH
Untuk
masing-masing Caleg target jumlah pemilih mengambil data minimal dalam kuota jadi
di masing-masing wilayah (variatif) serta disesuaikan dengan dana program
sebagai pengembangan, Dan pemetaan dan metode wilayah bidikan semua kecamatan
Dapil, dengan sistematika utama sebagai berikut
Pemetaan Wilayah dan Sistem Manajemen
(1)
Manajemen Tim & Anggaran,
(2)
Manajemen Kampanye & Media
(3)
Manajemen Konstutien & Saksi,
(4)
Manajemen Strategi & Advokasi Pemenangan
(5)
Manajemen saksi sebagai mesin pendulang suara,
(6)
Manajemen saksi sebagai operator penghitungan
suara, serta
(7)
Manajemen saksi sebagai penjaga perolehan suara.
Semua materi
terinci menjadi sub-sub pembahasan
- Pemetaan jumlah
pemilih berdasar DPT
- Pemetaan tokoh
dan Organisasi / Lembaga
- Pemetaan kekuatan
partai politik berdasar pemilu legislatif keterwakilan di DPRD)
- Pemetaan kekuatan
kompetitor
- Pendataan dan
penempatan Tim Sukses
- Pendataan dan distribusi atribut/peraga kampanye
- Pendataan target
dukungan/suara per level (TPS, desa, kecamatan, dapil, kabupaten)
- Pendataan tahapan kampanye dan rencana kerja
- Simulasi perolehan suara dari setiap kegiatan kampanye yang
dilaksanakan
- Verifikasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan menggunakan software
khusus DPT
- SMS Centre, yang menyediakan fasilitas :
(1) Penerimaan
data laporan kejadian/berita dari Tim Sukses
(2) Penyebaran
(broadcast 1 pesan ke banyak tujuan) SMS ke :Pemilih, Simpul Tim Tingkat
Dapil, Simpul Tim Tingkat Kecamatan, Simpul Tim Tingkat
Desa/Kelurahan, Seluruh Tim Sukses, Penerimaan laporan
perolehan suara sementara (sesuai lokasi tim sukses)
9.
MANFAAT PROGRAM
a.
BAGI PARTAI :
1. Target KTAnisasi partai akan
tercapai
2. Nama Partai akan dikenal luas
oleh masyarakat
3. Partai akan memiliki Caleg yang
berkualitas dan sesuai dengan paham dan ideologi partai demi kesejahteraan
masyarakat
b.
BAGI CALEG :
1. Nama Caleg akan dikenal luas oleh masyarakat
2. Caleg yang sudah mengeluarkan biaya program pencalegan tidak akan
dirugikan secara materi, karena dana yang dikeluarkan akan kembali setelah
program pemilu akan dilaksanakan
3. Dari dana yang diberikan hanya diambil hasilnya setelah diputar di
sektor lain untuk membiayai kegiatan yang berkaitan dengan pencalegan
4. Dana yang diberikan akan dikembalikan menjelang pemilu
5. Masyarakat ada sebuah trust (kepercayaan) karena program Caleg sudah
dimulai dimasyarakat sebelum acara pemilihan (janji dimulai dulu di masyarakat)
6. Caleg akan dipaketkan DPRD
TK l, TK ll dan DPR-RI, sehingga lebih efisien
7. Pemanfaatan teknologi IT, sehingga caleg juga dikenal di dunia maya
dengan membuat website.blogspot,facebook,twitter, sms center dan lain
sebagainya
8. Caleg akan mendapat tambahan biaya program dari pihak sponsor yang
diusahakan dari team pelaksana
c.
BAGI TEAM PELAKSANA :
1. Akan mendapat income
pendapatan
2. Apabila Caleg sudah menjadi anggota legislatif maka program-program
Caleg yang sudah jadi salah satunya juga untuk kepentingan team pelaksana,
selain untuk pemilih atau konstituen dan masyarakat umum
3. Ada tambahan ilmu bermasyarakat dan hubungan kemasyarakatan
d.
BAGI KONSTITUEN/MASYARAKAT
:
1. Akan mendapatkan dana yang sifatnya kontinue dan bergilir dengan
program-program yang dirancang oleh team pelaksana selanjutnya
2. Akan mendapatkan biaya operasional pembuatan KTA
3. Akan mendapatkan biaya operasional dalam proses pencoblosan
4. Selesai program akan lebih diperhatikan untuk mendapatkan dana program
ataupun dana yang lain baik yang sifatnya mengikat maupun tidak demi
kesejahteraan mereka
10.
DANA PROGRAM
Setiap Caleg harus mengeluarkan dana program awal untuk dapat
melaksanakan program ini sebagai dana pinjaman yang akan dikelola oleh team
pelaksana, Menjelang pemilu dana tersebut akan dikembalikan utuh dan jika
memungkinkan akan ditambah dari sponsor lain yang mendukung Caleg yang
bersangkutan, sponsor lain menjadi tanggung jawab team pelaksana, dana program
dibicarakan lebih lanjut dalam diskusi mendalam
11.
PEMANFAATAN DANA PROGRAM
Setelah dana program diserahkan, maka dana
program akan digunakan dengan perincian sebagai berikut :
a. 30%
dana program akan digunakan sebagai dana investasi awal (rapat2 pembentukan Center/institute/foundation,legalitas,sewa
tempat 1 tahun,sarana dan prasarana : atk,map,LCD,meja kursi,komputer/laptop
printer,jaringan internet,website,dll)
b. 70%
akan diputar di sektor lain yang hasilnya untuk pembiayaan operasional bulanan,
pengembangan sektor lain
Menjelang pemilu dana dapat
digunakan untuk pembiayaan penghitungan konstituen pemilihan dengan memberikan
dana akomodasi dan transportasi bagi pemilih,, juga untuk biaya kampanye dan
beserta variabelnya yang lain
12.
USULAN
DANA PROGRAM
Usulan dana program dapat dibicarakan
lebih lanjut/tentatif.
13.
PENUTUP
Untuk
membangun suatu Negara yang Demokrasi, maka satu ekonomi yang Merdeka
harus dibangun. Tanpa ekonomi yang Merdeka, tak mungkin kita mencapai
kemerdekaan, tak mungkin kita tetap hidup” Dan berikan tindakan nyata
kepada rakyat, maka setelah itu anda berhak menagih sebuah janji.
Keterangan
Lebih lanjut Hub : Agung Suci Nurhadi,S.Sos 085799688556